Pada tanggal 11 Mei 2018 tiba-tiba saya menerima SMS dari DBS Indo yang mengatakan aplikasi KTA masih dalam proses dan diminta mengabaikan SMS penolakan sebelumnya. Tidak berselang lama, seorang marketing menelepon saya dan mengatakan bahwa DBS Indonesia secara sistem menghidupkan kembali aplikasi saya yang sudah ditolak sebelumnya. Disini sebenarnya saya sudah tegas tetap menolaknya walaupun telah dijelaskan aplikasi ini dihidupkan secara sistem, karena nantinya juga akan ditolak.
Namun marketing bersikukuh dan meyakinkan saya kalau umumnya pengajuan secara sistem ini disetujui. Tanggal 12 Mei dan 14 Mei, DBS Indonesia kembali SMS yang berisikan aplikasi dalam proses dan diminta kesediaan menunggu. Tanggal 21 Mei 2018, analis DBS Indonesia menelepon saya yang kemungkinan untuk tujuan verifikasi. Tanggal 22 Mei 2018, DBS Indonesia menginfokan SMS kalau aplikasi saya ditolak.
Saya mulai mempertanyakan sikap dan keputusan DBS, termasuk apa pertimbangan mengirimkan SMS yang tiba-tiba menghidupkan kembali aplikasi saya yang sudah lama ditolak. Kini kembali ditolak tanpa alasan jelas. Anda sendiri yang menghidupkan, Anda juga yang menolak. Mempermainkan.