Pada April 2018, Sriwijaya membuat program Sriwijaya Travelpass (SJ Pass) dengan kalimat iklan "Bayar 12 juta terbang sepuasnya kemana saja selama setahun di Indonesia". Ketika dikonfirmasi langsung ke pihak Sriwijaya saat periode pendaftaran (April-Juni 2018), memang sesuai dan member hanya membayar pajak saja.
Konfirmasi berulang dari pihak Sriwijaya di kantor Melawai pada 6 Juni 2018 bahwa tidak ada perbedaan member dan penumpang reguler. Seiring berjalannya program SJ Pass, pada Oktober 2018 terjadi pembatasan jatah kursi untuk member sampai saat ini. Kemudian di November 2018, dibuat aturan baru untuk member tidak bisa web check-in, namun aturan ini berhasil dihapus setelah ratusan member menandatangani petisi untuk dibuka kembali web check-in.
Di bulan Desember 2018, terjadi pembatasan tiket dengan dibuatnya status "sold out" atau tiket habis untuk member. Sedangkan rute dengan destinasi dan waktu yang sama masih tersedia untuk penumpang reguler. Kecewa dengan program SJ Pass. Tidak sesuai dengan kalimat promo terbang sepuasnya kemana saja selama setahun di Indonesia, melainkan terbang terbatas ke daerah tertentu di Indonesia untuk member.