Saya sudah menggunakan kartu Indosat lebih dari tujuh tahun. Dikarenakan suatu hal, saya harus mengganti handphone. Handphone yang akan saya gunakan hanya bisa menerima SIM card nano. Sedangkan SIM card saya hanya bisa dipotong hingga micro.
Saya memutuskan untuk menukarnya di gerai Indosat Karawaci. Saya sudah pernah menukar SIM card Indosat beberapa kali karena alasan serupa. Sebelumnya, saya tidak pernah dikenakan biaya asal bisa menjawab penggunaan SIM card dan membawa KTP.
Ketika saya sampai di gerai tersebut, secara tidak langsung saya dipaksa untuk membeli SIM card paket internet 25 GB seharga Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) dengan alasan SIM card baru tersebut 4G dan bundle dengan paket data.
Setelah perdebatan cukup lama, akhirnya Customer Service Indosat memberikan alternatif yaitu SIM card paket internet 10 GB seharga Rp 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah). Karena Indosat merupakan nomor utama saya, akhirnya saya menyetujui alternatif tersebut.
Namun saya berharap pihak Indosat dapat menjelaskan, apakah benar penukaran SIM card pengguna harus dengan prosedur tersebut? Padahal, waktu saya menukar SIM card saya di Ruko Pinangsia, saya tidak dikenakan biaya apapun.
Ditambah lagi, saat saya cek seharusnya harga paket internet tersebut hanya Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) tetapi saya dikenakan biaya Rp 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah).
Saya juga bertanya melalui Twitter dan Chatbot di website Indosat. Informasi yang saya dapatkan, saya tidak harus mengeluarkan biaya untuk pergantian SIM card.
Walaupun saya mendapatkan paket internet, kualitas sinyal Indosat sangat lemah di rumah dan beberapa lokasi yang biasa saya singgahi. Sehingga bagi saya percuma membeli paket internet.
Terima kasih. (VEN)