Saya membeli tiket pesawat di Traveloka pada 6 Maret 2020. Pemberangkatan dari Surabaya tujuan Balikpapan untuk penerbangan 15 Mei 2020. Saya membayar seharga Rp 3.839.501 untuk empat orang penumpang.
Karena adanya Covid-19, saya membatalkan penerbangan dan mengajukan refund. Sesuai peraturan, dana yang bisa diajukan refund adalah 90% dari harga beli jika dikarenakan Covid-19.
Pada 30 Maret, saya ajukan refund. Estimasi pengembalian adalah sebesar Rp 2.754.000, setelah saya hitung 90% dari harga tiket. Saya juga membeli bagasi.
Traveloka awalnya tidak me-refund bagasi, namun setelah saya menghubungi maskapai via telepon diinformasikan bahwa pembelian bagasi dapat di-refund. Traveloka akhirnya setuju untuk melakukan refund.
Saya disarankan untuk melanjutkan dulu proses refund sebesar Rp 2.754.000. Setelah dana ditransfer, saya diminta menghubungi Traveloka kembali.
Setelah hampir tiga bulan, tepatnya 17 Juni, pengajuan refund saya ditransfer sebesar Rp 2.749.201. Karena uang pembelian bagasi belum di-refund, saya tanyakan lagi via pesan di Traveloka.
Sangat mengecewakan, customer service hanya menjawab dengan jawaban standar tanpa ada solusi. Sejak 17 Juni hingga 26 Juni, jawaban Traveloka hanya akan meneruskan permasalahan ini ke tim refund specialist. (DND)