Pada 9 Juli 2019 kartu kredit BNI saya terkena fraud di Tokopedia. Nominal transaksi Rp11.327.228,-. Sejak mendapat SMS notifikasi, saya langsung menghubungi pihak Tokopedia karena saya sadar kartu saya disalahgunakan.
Pihak Tokopedia meminta saya melengkapi data via e-mail. Saya segera melampirkan data yang diminta dan saya minta agar transaksi tersebut di hold. Karena selang waktu sejak transaksi berhasil tidak lama, saya pikir pihak Tokopedia akan kooperatif untuk transaksi yang tidak saya lakukan. Saya juga segera memblokir kartu kredit BNI saya.
Namun setelah proses yang panjang, pihak Tokopedia tidak sedikitpun mau membantu saya. Saat saya tanyakan ke Tokopedia apa dan siapa yang melakukan transaksi menggunakan kartu kredit saya, pihak Tokopedia sama sekali tidak mau menjawab.
Saya sangat kecewa karena saya merasa Tokopedia membantu pihak penipu dengan tetap meneruskan transaksi. Padahal saya telah memberikan bukti-bukti kepemilikan kartu kredit. Saya juga sudah melengkapi dan melampirkan data-data yang diminta.
Bank BNI hanya memberikan penangguhan-penangguhan saja tetapi tidak membantu saya. Saya diberikan cicilan 0% selama 36 bulan untuk uang yang sama sekali tidak saya gunakan. Seperti yang saya katakan tadi, nominal transaksi sampai dengan lebih dari sebelas juta rupiah. Jumlah tersebut tidak sedikit untuk saya.
Saya mohon kepada Tokopedia agar lebih memperhatikan keamanan konsumen karena ini sangat merugikan. Saya sudah berusaha semampu saya untuk secepat mungkin menghubungi dan memblokir kartu kredit dengan harapan Tokopedia akan kooperatif. Namun mengecewakan sekali, Tokopedia malah menutupi data penipu dengan alasan kebijakan privasi. (VEN)