Surat Pembaca
Telkomsel

Telkomsel Pascabayar Merugikan Pelanggan

Rabu, 14 Oktober 2020 | 03:03 WIB

Bersama ini saya ingin berbagi cerita terkait Telkomsel pascabayar yang dialami oleh isteri saya atas nama Kus Nengsih. Pada Januari 2018, isteri saya ditawarkan untuk upgrade kartu Telkomsel dari prabayar menjadi pascabayar.

Singkat cerita, setelah kurang lebih 31 bulan pemakaian, yaitu per 31 Agustus 2020, saya dan isteri memutuskan untuk berhenti dari pascabayar, karena dari perspektif isteri saya sebagai konsumen, benefit yang diberikan sama saja dengan prabayar. Tidak ada keuntungan yang diberikan dan dapat dinikmati.

Tiba saatnya kami ke Grapari ITC Depok untuk urus perubahan kartu dari pascabayar ke prabayar kembali. Namun, yang membuat kami shock adalah, jika berhenti dari pascabayar konsekuensinya adalah nomor isteri saya hangus atau tidak dapat digunakan lagi. Padahal sudah banyak yang tahu nomor ini.

Solusi alternatif yang diberikan yaitu dengan tetap berlangganan pascabayar, sebagaimana yang diinformasikan oleh customer service di Grapari, yaitu nominal abonemen Rp 50.000 dan dapat melakukan panggilan ke sesama Telkomsel dengan maksimal biaya panggilan Rp 50.000.

Akhirnya kami setuju untuk ubah menjadi paket abonemen Rp 50.000 masuk ke bulan September 2020.

Namun, isteri saya menerima tagihan Telkomsel sebesar Rp 88.000. Artinya lebih mahal Rp 33.000 dari seharusnya. Padahal tidak digunakan untuk apapun, termasuk melakukan panggilan. Panggilan tidak bisa dilakukan karena langsung terputus ketika melakukan panggilan.

Atas dasar masalah ini, isteri saya menghubungi Call Center Telkomsel. Informasi dari call center bahwa tagihan Rp 88.000 dikarenakan ada pemakaian GPRS.

Padahal isteri saya tidak pernah mengaktifkan internet menggunakan Telkomsel. Isteri saya tidak bisa melakukan panggilan dikarenakan hanya diberi limit Rp 1 untuk melakukan panggilan. Tagihan Rp. 50.000 yang saya bayar tiap bulan hanya merupakan aktifasi nomor, tanpa benefit apapun.

Kemudian kepada call center yang sama, kami mintakan syarat dan ketentuan atas program pascabayar Rp 50.000. Namun, call center dan bahkan supervisor-nya bilang tidak ada. Akhirnya diinformasikan bahwa hal ini akan dikabarkan ke saya dalam 72 jam, terhitung sejak saya telepon pada Jumat, 9 Oktober 2020 pukul 16:47.

Namun, sampai dengan Rabu, 14 Oktober 2020 saya tidak menerima satupun email, SMS, terlebih lagi panggilan masuk dari Telkomsel.

Aneh ketika suatu institusi perdagangan yang menghasilkan suatu produk,tidak memiliki syarat dan ketentuan produknya.

Saya dan insteri merasa dirugikan, dimana nomor isteri saya akan hangus jika berhenti program pascabayar dan tagihan Rp 50.000 setiap bulannya, hanya untuk aktifasi nomor tanpa ada manfaat yang kami dapatkan.

Mohon tanggapan dari pihak Telkomsel. Terima kasih. (IRA)

Agung E. Setiadi
Jl. Tebet Dalam IV, Jakarta Selatan
PT. Telekomunikasi Selular

Telkomsel Pascabayar Merugikan Pelanggan

Kamis, 22 Oktober 2020 | 19:49 WIB

Merujuk pada surat pembaca di Kompas.com pada tanggal 14 Oktober 2020 oleh Bapak Agung E. Setiadi mengenai Telkomsel pascabayar merugikan pelanggan.

Dapat kami sampaikan bahwa Telkomsel telah menghubungi pelanggan secara langsung dan melakukan pemeriksaan terhadap kendala yang dialami oleh pelanggan serta memastikan solusi terbaik.

Beragam informasi produk, fitur, serta layanan self care dari Telkomsel dapat diakses tanpa biaya melalui browser interaktif *111# untuk kartuHalo, *999# untuk simPATI, *100# untuk Kartu As dan *567# untuk LOOP. Pelanggan dapat menghubungi Call Center 188, dimana pelanggan kartuHalo tidak dikenakan biaya, sedangkan pelanggan simPATI, Kartu As dan LOOP dikenakan biaya Rp 300 per panggilan.

Selain itu pelanggan dapat mengunjungi berbagai channel digital Telkomsel, mulai dari web https://my.telkomsel.com dan aplikasi myTelkomsel, e-mail ke cs@telkomsel.co.id, TselCHAT, serta akun Facebook dan Twitter Telkomsel.

Demikian disampaikan, terima kasih atas perhatian dan kepercayaan Bapak Agung E. Setiadi dalam menggunakan beragam produk dan layanan Telkomsel.

Kepuasan ataupun masukan pelanggan adalah inspirasi bagi kami untuk selalu melakukan inovasi baru dan secara konsisten memberikan layanan yang terbaik.

Kurnia Purwanto - Manager Media Relations
Telkom Landmark Tower, Jakarta
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media