Saya sudah puluhan tahun menjadi nasabah BCA. Namun, saya kecewa dengan pelayanan dan keamanan kartu kredit BCA.
Pada 15 Mei 2020, saya menerima sms dari HaloBCA yang menanyakan apakah saya melakukan 7 transaksi dengan total transaksi sebesar Rp 12,110,582 dengan kartu kredit Platinum BCA Master Card.
Disaat yang sama saya juga menerima surel dari tim Fraud BCA pukul 7.52 WIB untuk mengkonfirmasi transaksi dengan Judul surel (Blokir Kartu Kredit BCA – CN 14411xxx). Kemudian, saya membalas surel tersebut pada pukul 10.43 WIB bahwa saya tidak melakukannya dan sedang menyiapkan surat sanggahan.
Pada hari yang sama, saya juga sudah menghubungi Halo BCA dan sesuai dengan instruksi yang diberikan, saya mengirimkan surat sanggahan dengan tanda tangan basah melalui email ke halobca@bca.co.id dengan ID pelaporan 2090-2344-73.
Pada 15 Mei 2020 pukul 14.10 WIB, Pihak HaloBCA mengkonfirmasi bahwa terdapat 4 transaksi yang dilakukan di San Fransisco, 1 transaksi di Brooklyn dan 2 lagi di Bestbuy.com.
Selang beberapa jam saya menerima balasan dari Pak Anjas, staff email korespondensi Halo BCA yang menginformasikan surat sudah diterima dan telah diteruskan ke pihak yang terkait.
Pada 17 Mei 2020 pukul 08.22 WIB, Tim Fraud BCA (fraud_issuing@bca.co.id) mengkonfirmasi via surel bahwa saya hanya perlu membayar tagihan sesuai pemakaian yang saya lakukan saja.
Karena belum menerima kabar, pada 31 Mei 2020 saya menanyakan kembali melalu email dan dijawab bahwa status masih sama yaitu sudah diteruskan ke pihak terkait.
Pada 4 Juni 2020, saya menghubungi HaloBCA dan menerima jawaban bahwa statusnya masih menunggu surat sanggahan. Saya terkejut dan segera mengirimkan kembali email bukti bahwa pihak BCA terdahulu sudah mengkonfirmasi penerimaan surel saya. Ketidakkonsistenan status antara HaloBCA dan surel terus berlanjut.
Pada bulan berikutnya, karena saya hanya membayar pemakaian saya saja kemudian saya dikenakan bunga untuk pemakaian transaksi yang sudah saya sanggah.
Saya menelpon HaloBCA dan pihaknya menyarankan nasabah untuk membayar lunas dahulu pemakaian tersebut berikut beban bunga kartu kreditnya. Tentu saja hal ini sangat merugikan saya sebagai nasabah.
Saya menindak lanjuti proses ini melalui telepon regular ke Halo BCA, namun tanpa hasil. Setiap kali menelpon, saya hanya diberikan ID pelaporan baru, dan diminta menunggu selama 20 hari kerja.
Pada 11 Juni 2020, saya melakukan permintaan proses urgensi dengan ID pelaporan 2089-45-1xxx dan selanjutnya saya melakukan permintaan proses urgensi kembali pada 5 Juli 2020 saat itu saya berbicara dengan Ibu Dayu dengan ID pelaporan 2088-66-4xxx dan dijanjikan 20 hari kerja.
Pada 2 Oktober 2020, saya menghubungi kembali namun statusnya masih sama yaitu dalam proses.
Pada 15 Oktober 2020, saya menyampaikan keluhan melalui Twitter dan beberapa hari kemudian saya menerima telepon dari Halo BCA yang menginformasikan bahwa proses ini akan selesai dalam 2-3 hari.
Pada 4 Agustus 2020, pihak BCA melakukan pengembalian 5 transaksi berikut koreksi bunga. Namun masih tersisa 1 transaksi di bestbuy.com sebesar Rp 6,466,192 (ini jumlah yang diinformasikan lewat telepon Halo BCA yang tentu saja mengikuti kurs yang berlaku).
Pada 2 November 2020, saya menelpon Halo BCA namun informasi status masih sama yaitu dalam proses.
Kemudian, pada 21 November 2020 saya menanyakan kembali lewat Twitter dan juga menelpon HaloBCA namun jawabannya masih sama yaitu sedang dalam proses.
Pada 25 November 2020, saya mendatangi Wisma BCA Foresta untuk menanyakan kelanjutan kasus ini. Namun, saya terkejut pihak BCA menyampaikan bahwa mereka sudah mengirimkan surat melalui pos pada 8 September 2020 yang menyatakan bahwa transaksi ini dilakukan dengan pengaman transaksi Secure.
Pihak BCA berjanji akan meninjau kembali kasus ini dan akan menghubungi saya kembali selambat-lambatnya 2 Desember 2020.
Saya mohon penjelasan dan pertanggung jawaban BCA untuk masalah ini, mengingat 1 transaksi di BestBuy pun terbukti tidak aman dan bukti sudah cukup jelas transaksi dilakukan dinihari dan di luar negeri.
Terima kasih.(SUC)
Menanggapi keluhan Ibu Margaret Enita Darmawan melalui Surat Pembaca di kompas.com tanggal 25 November 2020 dengan judul “Kecewa dengan BCA yang Lamban Menyelesaikan Keluhan Nasabah”, perkenankan kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepercayaan yang telah diberikan kepada PT Bank Central Asia Tbk.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut dapat kami informasikan bahwa petugas BCA telah menghubungi nasabah pada 01 Desember 2020.
Sekali lagi, kami mohon maaf atas kekurangnyamanan yang dialami beberapa waktu yang lalu. Kami sangat menghargai setiap keluhan disampaikan.
Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan demi meningkatkan kualitas layanan.
Demikian disampaikan. Terima kasih.
Hormat kami,