Pada 3 September 2020, saya menerima notifikasi ke alamat email saya bahwa saya memesan barang dari Lazada.
Saya cukup kaget karena saya merasa tidak memesan barang apapun dari Lazada pada hari itu. Ternyata alamat email saya digunakan oleh orang lain yang tidak saya kenal.
Saya menghubungi pihak customer service Lazada via Live Chat untuk melaporkan kejadian ini, staf berinisial YS membenarkan bahwa alamat email saya digunakan oleh akun Lazada pengguna lain.
Staf YS memberitahu bahwa ia akan menindaklanjuti laporan tersebut. Keesokan harinya staf berinisial P mengirimkan email untuk meminta bukti kepemilikan alamat email yang saya miliki.
Setelah saya mengirimkan bukti tersebut, staf berinisial P dalam emailnya mengatakan akan menghubungi akun yang menggunakan alamat email saya dan memintanya untuk mengganti alamat email.
Pada 19 September 2020, kejadian penggunaan alamat email saya kembali berulang dan dilakukan oleh akun Lazada yang sama. Saya bahkan mendapat beberapa kali notifikasi karena barang yang dipesan lebih dari satu.
Sayapun kembali melaporkan hal tersebut pada Lazada via Live Chat. Namun, sungguh mengecewakan staf VAL hanya berkata bahwa siapa saja bisa menggunakan alamat email saya sebagai notifikasi.
Saya sungguh merasa dirugikan karena mulai dari notifikasi pemesanan, pengiriman barang hingga barang diterima, semua notifikasi tersebut masuk ke email saya.
Karena merasa pihak Lazada tidak bisa menyelesaikan kejadian ini, saya akhirnya menelepon langsung nomor telepon akun yang tertera di notifikasi email.
Seorang perempuan yang mengangkat telepon tersebut dan mengiyakan ketika saya meminta dia tidak lagi menggunakan alamat email saya.
Saya kira pengguana tersebut akan kapok namun ternyata beberapa hari lalu, ia kembali mengulangi perbuatannya.
Saya mohon pihak Lazada bisa menindaklanjuti permasalahan yang saya alami. Semestinya Lazada memiliki sistem yang bisa mengontrol penggunaan alamat email masing-masing akun.
Jangan sampai alamat email seseorang digunakan secara sewenang-wenang oleh pihak lain tanpa seizin pemilik email.
Terima kasih. (SUC)
Menanggapi surat pembaca di Kompas.com tertanggal 17 Desember 2020, mengenai “Alamat Email Saya Digunakan Akun Lazada Pengguna Lain”, kami telah melakukan penelusuran internal atas permasalahan ini. Kami menyesali ketidaknyamanan yang dialami oleh Ibu Maya Puspitasari.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh pihak Customer Care Lazada, email Ibu Maya tercatat digunakan oleh pemilik akun lain di Lazada. Pihak Customer Care Lazada telah menghubungi pemilik akun yang menggunakan email Ibu Maya dan meminta untuk mengganti email yang digunakan pada akun tersebut.
Untuk kenyamanan Ibu Maya, saat ini, akun yang menggunakan email Ibu Maya telah dinonaktifkan, sehingga Ibu Maya tidak akan menerima notifikasi lainnya terkait transaksi maupun pengiriman di luar dari akun Lazada yang dimiliki Ibu Maya. Hal ini juga telah dikomunikasikan oleh pihak Customer Care Lazada kepada Ibu Maya.
Sebagai himbauan bagi para pelanggan Lazada, apabila Anda menemukan masalah ketika sedang berbelanja di Lazada, maka disarankan untuk mengajukan aduan resmi yang dapat dilakukan secara interaktif dengan Customer Care kami melalui layanan 24jam live chat http://www.lazada.co.id/contact/ dari aplikasi Lazada Anda. Pihak Customer Care Lazada akan dengan senang hati membantu melakukan penelusuran agar dapat menyelesaikan permasalahan.
Sebagai salah satu Pelaku Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) terbesar di Asia, Lazada Indonesia senantiasa berkomitmen untuk memberikan layanan belanja terbaik bagi para penjual maupun pembeli di platform kami.
Kepuasan, keamanan, kenyamanan pengalaman berjualan dan belanja online di Lazada Indonesia bagi penjual maupun pembeli selalu menjadi prioritas kami.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. (IRA)
Salam,