Surat Pembaca
ATR BPN SURABAYA I

Belasan Tahun Pengajuan Berkas Sertifikat di BPN Surabaya I Tidak Selesai

Rabu, 10 Februari 2021 | 09:42 WIB

Pada tahun 2007, kami mengajukan peningkatan berkas kepemilikan tanah menjadi sertifikat di BPN Surabaya I untuk tanah kami di Keputih Sukolilo Surabaya. Nomor berkas pengaduannya adalah 38708/2007 dan 38702/2007.

Sejak saat itu kami sudah beberapa kali mengurus ke BPN Surabaya I untuk menanyakan status, tapi selalu dibilang masih dalam proses dan terkadang dilempar ke BPN Surabaya II.

Belakangan diketahui berkas kami tidak diketemukan lagi (hilang) di BPN Surabaya I. Sudah 14 tahun kami berusaha menyelesaikan ini, bahkan kami sudah menyampaikan ke pengaduan channel resmi ke email BPN_Surabaya_1, Humas _BPN dan social media #TanyaATRBPN. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan dan solusi sama sekali.

Kami bingung, kemana lagi kami harus mengadu. Semoga melaui surat pembaca ini Pihak BPN_ Surabaya_1, BPN Pusat ataupun pihak-pihak terkait bersedia menanggapi dan memberikan solusi. (IRA)

Siswara Suryadana
Jagakarsa Residence, Jagakarsa, Jakarta
Kirimkan Surat Anda
Login atau Register terlebih dahulu untuk mengirim surat Anda. Lihat syarat dan ketentuan di sini.
Surat Pembaca
Lihat Semua
XL Axiata dan AXIS
Klaim Bundling e-SIM AXIS Untuk Samsung Galaxy A55 5G yang Sangat Membingungkan
Permata Bank
Kekecewaan Pada Permata Bank Dalam Melayani Sanggahan Transaksi Nasabah
J&T Cargo
Sudah Dua Puluh Lima Hari, Paket J&T Cargo Belum Juga Sampai
Shopee Indonesia dan JNE
Barang Dinyatakan Hilang, Shopee dan JNE Lepas Tangan
Bank Mandiri cab. Thamrin Jakarta Pusat
Lamanya Mencairkan Dana di Rekening Nasabah Bank Mandiri yang Sudah Meninggal
Tanggapan Lain
Lihat Semua
TRAVELOKA & CIMB NIAGA
Kecewa Dengan Pelayanan Traveloka dan CIMB
Lazada Indonesia
Saldo Ditahan dan Toko Ditutup oleh Lazada
Lazada Indonesia
Kecewa Akun Seller Center Lazada Dibatasi, Dikenakan Pelanggaran dan Banding Ditolak
Panin Dai-Ichi Life
Lamanya Proses Klaim Asuransi Kematian Panin Dai-Ichi Life
First Media
Sulitnya Proses Berhenti Layanan Televisi First Media