Lamida.id sebagai Beauty E-Commerce Baru di Indonesia Tidak Bisa di Akses Pengguna App Store

Pada 23 Febuari 2021, untuk pertama kali nya saya berbelanja di Beauty e-commerce Indonesia yaitu Lamida.id. E-commerce tersebut masih terbilang cukup baru, karena baru diluncurkan pada pertengahan tahun lalu yakni 20 Juli 2020.

Awalnya saya mengetahui e-commerce ini dari salah satu beauty influencer berama Hanum Mega, melalui unggahan Instagram storynya yang mengatakan ada promo besar-besaran di Lamida.id tersebut.

Karena itu saya tertarik untuk mencoba belanja make up di Lamida.id. Namun, sayangnya bagi pengguna Apple seperti saya aplikasi Lamida ini masih belum tersedia di App Store.

Rupanya Lamida.id ini hanya tersedia di Playstore dan website nya yaitu www.lamida.id, yang khirnya saya belanja melalui websitenya.

Pada website tersebut banyak sekali kendala, mulai dari registrasi awal dimana biasa nya pada e-commerce lainnya untuk pengguna baru akan melakukan sign up, tetapi di Lamida.id langsung Log In melalui nomor telepon yang akan mendapatkan verifikasi.

Saat saya mencobanya, sayang sekali verifikasi tersebut tidak saya dapatkan melalui SMS, padahal nomor telepon yang saya daftarkan sudah benar dan saya sudah coba berulang kali tapi tetap tidak bisa.

Selanjutnya, ketika saya hendak melakukan payment barang yang akan saya beli, biasanya Bank yang saya pakai untuk pembayaran online hanyalah bank BCA.

Tetapi di Lamida tidak menyediakan pembayaran via bank BCA, pihak Lamida.id hanya meyediakan pembayaran menggunakan Bank Mandiri, BNI, Permata dan BRI.

Saya memutuskan untuk payment via OVO dan kembali lagi terjadi kendala untuk melakukan payment dengan OVO harus melakukan log In terlebih dahulu, sedangkan saya tidak bisa log in dengan nomor yang sudah saya daftarkan.

Akhirnya, saya coba pesan via COD (cash on delivery) dan akhirnya diterima. Namun, kendala terakhir yang saya dapatkan ialah ketika saya mau cek orderan saya tetapi tidak bisa, Lamida.id tidak meginformasikan ekspedisi apa yang dipakai (harus googling terlebih dahulu).

Akibatnya saya tidak tahu apakah orderan saya masuk ke Lamida atau tidak dan juga saya tidak bisa melacak pengiriman barang saya, biasanya di e-commerce lain tersedia jasa pengirimannya dan bisa dilakukan pelacakan.

Jika dilihat dari kendala-kendala yang saya dapatkan dari beauty e-commerce Indonesia yang baru ini, menurut saya apabila akan ada muncul baru e-commerce di Indonesia lagi, para pihak sebaiknya sebelum menyetujui platform baru, ada baik nya melakukan pengujian terlebih dahulu apakah sudah layak atau belum sebelum diluncurkan.

Untuk Lamida.id sendiri, saya sangat mengharapkan adanya perbaikan-perbaikan sistem yang Lamida.id miliki, karena produk-produk yang Lamida jual itu banyak, menarik, dan juga harganya sangat terjangkau.

Sehingga dari sisi kelebihan tersebut Lamida.id dapat memanfaatkannya sebagai beauty e-commerce baru.

Harapan saya Lamida.id bisa memperbaiki kendala-kendala tersebut, sehingga konsumen lain merasa tidak dirugikan seperti yang saya rasakan.

Terima kasih. (SUC)