Pada 14 Juni 2021, Admin Kedai Kisah mengirim buku karangan saya ke seorang pembeli di Praya Tengah, Lombok Tengah.
Pada 20 Juni 2021, pembeli mengirim pesan ke admin, menanyakan buku tersebut.
Setelah dilacak, statusnya sudah diterima.
Ketika hal itu disampaikan kepada pembeli, ternyata pembeli tidak mengenal nama penerima tersebut.
Admin Kedai Kasih langsung menghubungi kantor TIKI pusat, karena kasusnya sudah lebih dari 5 hari.
Namun petugas tidak bisa melakukan apa-apa selain akan mengirimkan bukti penerima, dan pekat buku diterima oleh L. Habib.
Kemudian, Admin Kedai Kisah menghubungi TIKI Praya Tengah, Lombok Tengah, dan menurut penerima telepon adalah benar bahwa L. Habib itu salah seorang karyawannya.
Dalam status, buku diterima tanggal 15 Juni 2021, dan hingga surat ini saya tulis buku tersebut belum disampaikan kepada pembeli.
Ketika admin Kedai Kisah bertanya, "Mengapa ditulis telah diterima?"
Jawaban petugas "Biar cepat ada laporan diterima," dengan nada enteng tanpa merasa salah sedikit pun. Petugas menambahkan, "barangnya masih ada bersama kita kok, nanti akan diantarkan." (IRA)
Menanggapi keluhan Bapak Saifullah perihal pengiriman tanggal 14 Juni 2021 dari Jakarta (CGK01.00) tujuan Praya Tengah, Lombok Tengah (AMI51.09) dengan nomor resi 660028870929.
Bedasarkan informasi yang kami terima dijelaskan bahwa benar kiriman tersebut telah tiba di TIKI Mataram pada 15 Juni 2021 dan langsung proses pengantaran ke alamat pihak penerima.
Namun gagal antar dikarenakan penerima tidak ditempat.
Adapun petugas kami salah pada saat menginput data bahwa kiriman sudah di terima atas nama L Habib pada 15 Juni 2021.
Kiriman baru diterima di alamat tujuan atas nama Sri pada 28 Juni 2021.
Kami, PT. Citra Van Titipan Kilat menyampaikan permohonan maaf atas kejadian kiriman tersebut.
Semoga hal ini tidak terulang dikemudian hari dan besar harapan kami Bapak tetap berkenan menjadi pelanggan setia kami. (DND)
Hormat kami,