Pada Januari 2022 lalu, kakak saya hendak pulang ke Indonesia setelah merantau selama lebih dari setahun. Sesuai dengan aturan pemerintah saat itu yang mewajibkan adanya isolasi mandiri di hotel maka pilihan jatuh kepada Swiss-Belinn Kemayoran yang terdaftar sebagai salah satu anjuran hotel isolasi.
Kakak saya berkomunikasi dengan salah satu Sales hotel tersebut, dikarenakan ada rencana untuk melakukan isolasi bersama rekan kerjanya yang juga kembali ke Indonesia. Setelah berkomunikasi via Whatsapp, Sales hotel tersebut menginfokan bahwa sudah diizinkan untuk isolasi 2 orang dalam 1 kamar. Berdasarkan informasi tersebut, kakak saya memutuskan untuk memesan 1 kamar isolasi untuk tanggal 13 Januari 2022 dan langsung melakukan transfer.
Beberapa jam setelah dana ditransfer, pihak Sales pun menyampaikan permohonan maaf bahwa sesuai aturan maka tidak diizinkan untuk isolasi 2 orang dalam 1 kamar. Kakak saya pun melayangkan protes meski pihak Sales tidak dapat berbuat apa-apa. Pembatalan pun diajukan karena tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Meski kesalahan berasal dari pihak Swiss-Belinn Kemayoran, pihak hotel menyampaikan refund hanya dapat dicairkan setelah 3 bulan. Dengan rasa kecewa, akhirnya kakak saya pun menyetujui dengan prasangka pihak hotel tidak akan ingkar janji.
Setelah 4 bulan berlalu, beberapa kali kakak saya menghubungi pihak hotel namun hanya dijanjikan akan segera diproses bagian Accounting. Hingga pada akhirnya kakak saya memprotes keras namun Sales hotel tidak membalas satupun chat hingga saat ini.
Karena kakak saya sudah kembali merantau, saya pun berinisiatif untuk menelepon pihak hotel. Tepat pada 31 Mei 2022, saya menelepon Call Center hotel tersebut dengan permohonan untuk dihubungkan dengan bagian Accounting.
Saya diminta untuk menunggu, namun setelah menunggu hampir 15 menit akhirnya telepon saya ditutup. Akhirnya saya menghubungi kembali dan diinfokan bahwa bagian Accounting telah pulang. Baiklah, jika demikian akan saya coba hubungi kembali pada hari kerja berikutnya.
Pada 2 Juni 2022, saya kembali menghubungi hotel dan kali ini diterima oleh bagian Accounting. Saya hanya diminta meninggalkan nama dan nomor kontak dengan janji akan dihubungi kembali. Hingga surat pembaca ini saya layangkan, pihak hotel belum satu kali pun menghubungi saya.
Jika ada itikad baik dan profesionalisme, maka saya mohon pihak hotel Swiss-Belinn Kemayoran segera menghubungi saya atau kakak saya untuk segera memproses refund biaya tersebut sebelum kasus ini kami bawa ke ranah hukum, mengingat bukti transaksi elektronik dan riwayat chat via Whatsapp lengkap kami miliki.
Terima kasih. (FAP)