Saya menulis surat pembaca ini dengan harapan ada keadilan untuk saya sebagai konsumen yang sudah membayar jasa kirim JNE.
Pada 29 Desember 2022, saya melakukan pembelian online di Shop Butiq Lily melalui Whatsapp chat. Kemudian, saya melakukan transfer sebesar Rp 2.360.000 dan paket tersebut dikirimkan penjual di tanggal yang sama.
Pada 3 Januari 2023, saya meminta nomor resi JNE kepada penjual untuk melakukan tracking paket karena belum sampai, lalu saya dikirimkan nomor resi JNE 082520023970322.
Saat saya tracking ternyata pada 30 Desember 2022 pukul 23.59 WIB sudah dilakukan pengiriman tetapi rumah kosong, anehnya tidak ada konfirmasi dari kurir JNE, padahal posisi di rumah ada orang dan di cluster ada security yang jaga, tetapi tidak ada yang menerima paket tersebut.
Lalu saya menghubungi CS JNE di nomor 021-29278888, saya diminta menunggu dan laporan akan diproses dalam waktu 3x24 jam.
Pada 4 dan 5 Januari 2023, saya dihubungi melalui Whatsapp oleh dua orang petugas JNE yang berbeda untuk konfirmasi apakah kiriman dari Butiq Lily sudah diterima atau belum, jelas saya sampaikan belum saya terima.
Pada 9 Januari 2023, saya datangi CS JNE Tangerang beralamat di Jl Merdeka, Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, dikatakan bahwa laporan saya masih dalam proses dan paket saya akan diantar esok hari pada 10 Januari 2023.
Namun sampai tanggal 10 Januari 2023 paket tidak juga sampai, saya sempat tanyakan posisi paket tersebut dimana dan petugas menyampaikan bahwa sesuai sistem posisi paket ada di JNE Warehouse Kedaung.
Pada 10 Januari 2023, saya datangi JNE Warehouse Kedaung Tangerang, setelah satu jam menunggu akhirnya saya bertemu dengan pegawai JNE Warehouse Kedaung tetapi paket saya masih belum ditemukan.
Saya tidak diperkenankan mencari sendiri paket tersebut dan tidak bisa melihat CCTV di JNE Warehouse Kedaung, karena akan diselidiki lebih dulu saya pun diberikan nomor Whatsapp petugas untuk informasi lebih lanjut.
Pada 11 Januari 2023, saya menghubungi petugas JNE Warehouse Kedaung untuk menanyakan updatenya tetapi beliau mengatakan masih dalam proses dan status nya sudah di runshet kurir.
Saya juga pernah menanyakan kepada kurir JNE yang biasa mengantar paket ke rumah saya, disampaikan bahwa pada 30 Desember 2022 kurir tidak masuk ke dalam cluster rumah saya karena memang tidak ada paket untuk saya, biasanya kalau memang rumah sedang kosong kurir JNE selalu menghubungi saya melalui pesan Whatsapp untuk konfirmasi.
Pada 17 Januari 2023, akhirnya paket saya dinyatakan hilang dan penjual diminta mengajukan klaim kehilangan.
Pada 26 Januari 2023, penjual menginformasikan ke saya bahwa pihak management JNE hanya memberi kebijakan penggantian 25ri nilai barang dan jelas saya menolaknya.
Selanjutnya, pada 30 Januari 2023 penjual kembali menginformasikan ke saya bahwa managemen JNE hanya memberi kebijakan penggantian 30ri nilai barang, saya pun tetap menolaknya.
Saya menolak penawaran Managemen JNE yang hanya mengganti 30ri nilai barang karena kerugian saya lebih dari itu, kerugian barang senilai Rp 2.350.000 dan ongkos kirim Rp10.000.
Saya juga sudah lelah bolak-balik ke CS JNE sampai saya datangi JNE Warehouse Kedaung tetapi paket saya tidak jelas keberadaannya, kalau paket saya benar hilang, hilangnya dimana sedangkan status terakhir paket saya ada di JNE Warehouse Kedaung, tetapi kenapa tidak bisa ditemukan ?
Lalu, kenapa pada 30 Desember 2022 pada status update sistem paket tidak terkirim karena rumah kosong, siapa yang bertanggung jawab untuk update status paket tersebut dan sebenarnya paket saya hilang atau ada oknum yang mengambilnya ? (SUC)