Sehubungan dengan tanggapan Tokio Marine Life di surat pembaca Kompas.com pada 25 Februari 2023 dengan link berikut :
Saya sangat kecewa dengan tanggapan yang dibuat oleh Tokio Marine, dimana dalam surat pembaca sebelumnya yaitu pada 23 Februari 2023 dengan link berikut :
Sudah saya jelaskan untuk tidak melakukan penolakan sepihak tanpa bukti, sebagai perusahaan global yang menjunjung tinggi etika bisnis dan berpegang pada prinsip utmost good faith (itikad baik) bukankah sudah seharusnya menunjukkan kepada nasabah bukti dari penolakkan pihak asuransi.
Bukan hanya berbicara sepihak dengan mengatakan sudah memberikan bukti medis, yang bahkan sampai hari ini saya sebagai nasabah tidak menerimanya dan hanya diberikan jawaban berdasarkan kata tetangga.
Apakah kata tetangga ini bisa dibuktikan dan memiliki rekam medis ?
Apakah bahasa dalam surat pembaca sebelumnya sulit dimengerti, sehingga Tokio Marine tidak menjelaskan apa yang saya ucapkan untuk membuktikan hal itu di media bukan hanya berdasarkan kata sepihak.
Aturan di dunia asuransi dimana Investigasi dilakukan maikmal berjalan 6 bulan, namun jika tidak menemukan riwayat medis seseorang maka wajib melakukan pembayaran claim meninggal jiwa.
Namun yang saya terima yaitu hampir berjalan 7 bulan, jika tidak ditegaskan akan dimuat di media maka proses investigasi akan terus berlanjut sampai 1 tahun tidak sesuai dengan janji tenggat waktu claim.
Jika penolakan adalah karena sakit berdasarkan kata tetangga, bukankah harusnya saat penolakan klaim sudah dicantumkan riwayat medisnya, bukan ditolak dengan alasan isi SPAJ berbeda.
Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. (SUC)