Pada 30 September 2024, saya mengirimkan paket via JNE Bandung Cihampelas ke tujuan DAU, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Normal estimasi paket sampai ke tujuan selama 6 hari.
Kemudian tanggal 13 Oktober 2024, Bapak Onny selaku penerima paket mengirimkan pesan kepada saya bahwa paket belum sampai.
Pada 5 Oktober 2024, saya tracking paket tersebut dan ada keterangan bahwa rumah kosong pada tanggal tersebut, kemudian saya bertanya kepada Bapak Onny, apakah pada tanggal tersebut rumah kosong dan apakah ada kurir dari JNE yang telephone atau WhatsApp?
Beliau menjawab, bahwa rumah selalu ada orang dan tidak pernah ada telephone atau WhatsApp dari kurir JNE, kemudian saya langsung kirimkan keluhan paket yang belum datang ke customer service JNE di customercare@jne.co.id via email.
Saya diinstruksikan mengirimkan nomor handphone penerima dan pastikan nomor tersebut aktif dapat dihubungi, tetapi sampai sekarang pihak JNE belum menghubungi Bapak Onny.
Saya kembali menghubungi customer service JNE dan balasan dari pihak JNE seperti ini "Hai Kak Adimulyo, kami memahami kekecewaan kakak, tentu hal ini tidak kami inginkan terjadi. Kiriman Kak Adimulyo dengan resi 02005004xxxxxxx, Frans sudah buatkan kembali laporan agar diprioritaskan penanganannya. Frans berharap dapat segera selesai penanganannya dengan hasil yang diharapkan. Mohon waktunya kembali ya kak. Terima kasih. Salam hangat".
Sudah sebulan lebih tidak ada perkembangan paket yang saya kirim, apabila saya mau klaim paket juga tidak bisa, dikarenakan status paket belum dinyatakan hilang.
Saya mohon untuk pihak JNE agar menyelesaikan masalah tersebut. (IST)