Saya dan keluarga mengalami kejadian terkait delayed baggages. Bagi sebagian orang, situasi seperti ini mungkin sudah tidak asing lagi dan mengganggu kenyamanan liburan. Kekhawatiran koper hilang dan ketidakpastian menunggu selama berhari-hari, itulah yang kami alami.
Kekecewaan kami bertambah karena selama bagasi tertunda, kami tidak menerima kompensasi apa pun untuk mengganti biaya pembelian perlengkapan mandi dan pakaian. Delayed terjadi selama 8 hari, terhitung sejak 11 hingga 20 Juni 2025.
Semua pemesanan tiket mulai dari issued hingga pembayaran final, saya lakukan langsung melalui website resmi Singapore Airlines. Sama sekali tidak diarahkan untuk pembayaran ke maskapai lainnya, meskipun dalam rencana tertulis bahwa penerbangan menuju Lisbon akan transit di Brussel dan dilanjutkan oleh Brussels Airlines.
Rencana penerbangan kami dari Medan menuju Lisbon dimulai pada 11 Juli 2025 dengan rute Medan ke Singapura, kemudian dilanjutkan dengan penerbangan dari Singapura ke Brussel. Kedua penerbangan tersebut masih dioperasikan oleh Singapore Airlines.
Setibanya di Brussel, kami diarahkan untuk melanjutkan penerbangan ke Lisbon menggunakan maskapai Brussels Airlines, dan kami dijadwalkan tiba di Lisbon pada 12 Juli 2025.
Bagasi kami telah diatur untuk dikirim langsung dari Medan ke Lisbon, meskipun penerbangan dilayani oleh dua maskapai berbeda. Namun sejak awal perjalanan, sejumlah kendala mulai terjadi. Pesawat dari Bandara Kualanamu menuju Singapura mengalami keterlambatan, yang kemudian berdampak pada jadwal penerbangan berikutnya hingga penerbangan ke Lisbon.
Kami tiba di Lisbon pada 12 Juni 2025, namun seluruh bagasi kami tidak ikut tiba bersama kami. Kami segera melapor ke bagian Lost and Found. Sayangnya, kami tidak menerima kompensasi apa pun.
Alasan Maskapai Singapore Airlines karena penerbangan kami yang terakhir menuju Lisbon dioperasikan oleh Brussels Airlines. Padahal, penerbangan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perjalanan dari website Singapore Airlines.
Saat saya mengajukan kompensasi delayed baggages, tidak ada bentuk pertanggungjawaban mengenai hal ini. Padahal, kami terpaksa membeli keperluan selama 8 hari untuk kebutuhan tidur dan perjalanan namun Singapore Airlines tidak ada reaksi bahkan menyarankan kita agar menghubungi Brussel Airlines untuk menagih kompensasi. Kami sudah menghubungi Brussels Airlines, namun belum menerima tanggapan apa pun dari pihak mereka.
Seluruh tiket dan rencana perjalanan diatur sepenuhnya oleh Singapore Airlines dan kami tidak memiliki kendali dalam menentukan maskapai lanjutan ke Lisbon, termasuk penggunaan Brussels Airlines dalam penerbangan terakhir.
Pihak Singapore Airlines tidak bersedia bertanggung jawab atas kompensasi maupun risiko keterlambatan bagasi jika segmen penerbangan yang bersangkutan tidak dioperasikan langsung oleh Singapore Airlines.
Menurut mereka, kompensasi biasanya diberikan langsung oleh pihak Lost and Found saat pelaporan awal dilakukan di bandara tujuan. Namun, Bandara Lisbon tidak terdapat Counter Singapore Airlines dan dari pihak petugas meminta kita untuk menyimpan seluruh bukti pembelian barang kebutuhan selama bagasi belum ditemukan, agar nantinya bisa diklaim ke pihak Singapore Airlines.
Mengecewakannya lagi bagasi tidak diantarkan kepada kami saat akhirnya ditemukan. Kami justru diminta untuk mengambilnya sendiri ke bandara, padahal pada saat itu kami sudah melanjutkan perjalanan ke Spanyol. Saya berharap Singapore Airlines dapat lebih memperhatikan kebutuhan penumpangnya.