Saya berbisnis perlengkapan baby. Mempunyai toko di salah satu Mall di Jakarta Selatan. Menandatangani perjanjian kerjasama merchant dengan Danamon, dan oleh karena itu, dipinjamkan dua unit EDC Danamon. Saya baru menggunakan salah satunya. Pemakaian baru terjadi sekitar pertengahan bulan Oktober karena pas kita sedang sale sehingga omset meningkat dan tentunya jumlah orang yang bertransaksi menggunakan kartu pun meningkat.

Masalah kemudian terjadi di tanggal 1 November 2016 dan 2 November 2016, di mana transaksi pada tanggal tersebut tidak dicairkan oleh Danamon ke rekening penampung. Malah transaksi tanggal 1 November 2016 sudah dicairkan, tetapi kemudian didebit ulang oleh Danamon.

Ketika dikonfirmasi melalui merchant care Danamon di nomor yang tertera di mesin EDC, diminta untuk mengirim email ke merchant.care@danamon.co.id, tetapi tidak pernah ada yang membalas email-nya. Email dikirim dua kali, tanggal 2 November 2016 dan 21 November 2016. Inti masalah baru diketahui dengan meminta tolong kepada marketing yang dulu mengajukan EDC untuk tanya ke internal, kenapa sampai dana di-hold.

Dari informasinya, disebutkan bahwa Danamon sedang melakukan investigasi. Kemudian meminta struk transaksi dari EDC dan bon transaksi kita (dua-duanya asli yang diminta). Tanggal 7 November 2016 sudah diberikan semua kepada marketing sesuai permintaan Danamon. Tanggal 25 November 2016, saya berangkat ke Danamon di Jalan Prapatan bertemu dengan Bapak Ade Alwi untuk membahas mengenai dana yang di-hold ini.

Karena dari sisi saya merasa, semua permintaan struk dan bon transaksi sudah diberikan, tetapi kok tidak ada responnya. Telepon ke call centre, katanya sifatnya cuma menampung. Email ke merchant.care@danamon.co.id tidak ada yang dibalas. Bapak Ade Alwi kemudian meminta waktu tiga hari untuk urus masalah ini di internal Danamon.

Kemudian pada hari Rabu 30 November 2016, Bapak Ade Alwi menghubungi saya dan mengatakan Danamon akan hold dana selama 120 hari. Pada tanggal 2 Desember 2016, saya kesana lagi, bertemu dengan Bapak Endro dan Bapak Arif. Sebetulnya Danamon berhak meng-hold sampai 180 hari.

Silakan bagi yang mempunyai copy formulir aplikasi dan perjanjian kerjasama merchant Danamon, coba dicari di bagian mana ada dituliskan seperti itu? Saya sudah bongkar sana sini, tidak ketemu tulisan seperti itu. TIdak ada surat resmi yang diberikan ke saya (katanya ada, tapi sampai hari ini 9 November 2016 tidak ada surat dari Danamon yang sampai ke saya dan Danamon pun tidak mempunyai tanda terima pengiriman surat).

Tidak ada dasar kuat berbasiskan bukti yang diberikan ke saya. Tapi dipaksakan dana di-hold harus 120 hari. Tolong Bank Danamon, dana yang di-hold mohon dicairkan segera. Perputaran dana diperlukan untuk perkembangan usaha.